(thipanpokhan.blogspot,16-08-2008) Tahun 2008 ini bangsa kita Indonesia merayakan hari Kemerdekaan yang ke 63. Selain itu juga merayakan Hari Kebangkitan yang ke 100 dan Hari Sumpah Pemuda yang ke 80. Moment diatas adalah beberapa tonggak sejarah bangsa kita yang mewakili semangat dan tekad yang luar biasa dari para pejuang dan masyarakat Indonesia untuk bangkit menjadi bangsa yang mandiri dan mempunyai harga diri. Tonggak sejarah menjadi saksi bahwa kemerdekaan Indonesia telah ditebus dengan kucuran keringat, darah dan nyawa para pejuang terbaik bangsa ini, teriakan Allahu Akbar menggema menyebarkan semangat yang tak dapat dibayangkan dahsyatnya, sehingga karunia Allah turun untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Setelah 63 tahun kemerdekaan, 100 tahun Hari Kebangkitan ternyata kondisi Indonesia belumlah sehebat seperti yang dibayangkan dan diidamkan oleh seluruh bangsa Indonesia. Kemajuan dan kesejahteraan bangsa kita masih kalah jauh dari Malaysia , Brunei, Singapura negara tetangga kita yang tidaklah lebih dulu merdeka dibandingkan dengan kita. Carut marut manajement pemerintah, SDM yang tidak profesional, korup dan segudang masalah lain yang menjadi penyebab kegagalan perkembangan bangsa Indonesia.
Segudang permasalahan dan kendalan bangsa biarlah yang berwenang yang akan menanganinya, sebagai bagian dari bangsa Indonesia marilah para tamid Persaudaraan Thifan Po Khan Indonesia (PTI) turut menyumbangkan energi dan mengeluarkan potensi yang terbaik untuk perkembangan bangsa Indonesia. Saatnya memerahkan darah kita dan memutihkan hati kita. Lebih bersemangat berkarya, dan membersihkan hati dari sekian banyak penyakit hati. Majulah bangsaku ....Allahu Akbar (hb)
No comments:
Post a Comment